زيارة مدير ومدرب مؤسسة ميمار التوحيد مع قارئ القرآن الكريم الشيخ محمد بن إبراهيم اللحيدان إلى دار القرآن الكريم في القصيم السعودية

Direktur Yayasan Mimbar Al-Tauhid al Ustadz Rustang Arizal, Lc., MA., bersama dengan Qur’an Reciter dan Imam Besar dari Qosim Arab Saudi, Syeikh Muhammad Ibrahim Al-Luhaidan dan Pembina Yayasan Mimbar Al-Tauhid Syeikh Doctor Muhammad At-Turki beserta Syeikh Doctor Sulthon Bin Nashir berkunjung ke Kantor Pusat PPPA Daarul Qur’an di Cildeug, Tanggerang, Banten, Senin (7/1).

Rombongan langsung disambut Direktur PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq beserta jajaran direksi lainnya. Syeikh Muhammad Ibrahim Al Luhaidan mengapresiasi layanan Qur’an Call yang sampai saat ini sudah memiliki kurang lebih 51 ribu jemaah dan 101 santri diantaranya telah khatam menghafal 30 juz.

Syeikh Muhammad Ibrahim Al-Luhaidan sempat mencoba mengajar di Qur’an Call yang merupakan layanan belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an via telepon secara gratis dan bebas pulsa.

Sebelumnya, para Syeikh juga telah mengunjungi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di Ketapang, Tangerang. Mereka disambut Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Muhammad Anwar Sani dan Pimpinan Pondok KH Ahmad Jameel.

Di pesantren, Syeikh Muhammad Ibrahim Al-Luhaidan berpesan pada para santri bahwa majelis terbaik untuk berkumpul adalah majelis Al-Qur’an. “Majelis penghafal Al-Qur’an merupakan pembuka hidayah bagi banyak kalangan, majelis yang bisa meningkatkan semangat keislaman seorang muslim,” tuturnya.

Syeikh Muhammad Ibrahim Al-Luhaidan mengutip surah Fathir ayat 29 yang berarti, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”.

Sementara itu Syeikh Doctor Muhammad At-Turki menyatakan rasa bangganya terhadap para santri yang sejak dini sudah mau bekerja keras menghafal. Menurutnya Al-Quran akan menerangi siapa saja yang bersamanya, bahkan mereka yang berada di sekitar penghafal Qur’an pun akan mendapatkan cahaya.

Adapun Syeikh Doctor Sulthon Bin Nashir menjelaskan menghafal Al-Qur’an adalah nikmat terbaik. Para penghafal Qur’an akan selalu berada dalam kebaikan yang menyempurnakan pahala menghafal sekaligus memberikan tambahan rahmat Allah di dunia dan di akhirat.

ابحث عنا على :
فيسبوك
انستقرام
تويتر
ساوندكلاود
برقية
يوتيوب : تلفزيون ميمبار
الموقع الإلكتروني: https://mimbar.or.id
البريد الإلكتروني : info@mimbar.or.id

دعونا نساهم

هل تريد أن تكون جزءاً من التغيير الإيجابي وبناء مستقبل أفضل؟