Syaikh Muhammad Al-Utsaimin menjelaskan hal ini:
“Allah bersama makhluk-Nya dalam arti mengetahui, berkuasa, mendengar, melihat, mengatur, menguasai dan makna-makna lain yang menyatakan ke-rububiyah-an Allah sambil bersemayam di atas Arsy di atas makhluk-Nya”
(Qowaaidul Mutslaa, Bab Syubuhaat Wa Jawaabu ‘anha) .